First post in 2018!!!
Lambat banget ya saya ini, gres ngepost lagi sehabis tahun baru. Gimana liburan kalian? Kalau aku, saya gres ngerasain liburan nih soalnya kampusku gres libur wkwkw. Disaat semwa orang pada masuk, w malah libur. Ok shiap.
Tapi yummy loh, liburan telat gini. Semua tempat wisata nggak seramai pas libur sekolah. Kaprikornus lebih leluasa kalo mau main keluar. Ngomong-ngomong wisata dan main keluar, kita nggak boleh lupa buat pakai pelindung. Kalian harus tau kalo polusi dan sinar UV jaman now itu jahat banget. Aku gres ngerasain dampaknya ketika skincheck dan ngeliat banyak sinar UV terperangkap di dalam kulitku. So scary. Kaprikornus penting banget buat selalu pakai sunscreen.
Pas banget nih saya mau review sunscreen dari Bali Breeze. Bali Breeze ini punya 2 varian sunscreen yaitu yang biasa dan sport. Dua-duanya punya SPF 50+ PA++++ yang cocok banget buat kawasan tropis menyerupai di Indonesia. Buat temen-temen yang belum tau bedanya SPF dan PA dalam sunscreen, serta apa maksud dari jumlah plusplus dibelakangnya, Adhel yang budiman akan menjelaskan.
Jadi sinar UV itu ada 3. Ada UVA, UVB, UVC.
UVA itu biasanya yang bikin kulit kita tua. Flek lah, keriput lah, endebrei endebrei. Makanya, kalau kau mau terhindar dari penuaan, wajib banget pakai sunscreen ber PA tinggi alasannya ialah UVA ditangkal dengan sunscreen ber PA. Menurutku, UVA ini jahanam banget alasannya ialah efek ngerusaknya nggak eksklusif kelihatan. Tapi sehabis usang kau terpapar sinar UVA, sel-sel kulit kau bakal rusak, menua, dan paling parah, memicu kanker. Kaprikornus penting banget memperhatikan kadar PA dalam sunscreen kamu. Semakin banyak tanda '+' sehabis PA, semakin tinggi proteksinya.
UVB itu yang mengakibatkan sunburn. Kau ke pantai tak pakai sunblock kemudian kau gosong, itu efek UVB yang terkena eksklusif ke lapisan kulit. Satu SPF dapat menagkal UVB selama kurang lebih 15 menit. Kaprikornus dengan SPF 50, kurang lebih kita dapat terlindungi dari UVB selama 12-13 jam. Tapi dengan faktor kegiatan, jangka waktu ini nggak selalu benar dan dapat aja lebih singkat. Kaprikornus penting buat kita untuk reapply sunscreen bila diperlukan.
UVC itu tipe sinar UV yang jarang dapat terpapar kulit alasannya ialah biasanya sudah tertahan duluan sebelum hingga bumi.
Nah itu beliau bedanya gengs. Ngeliat Bali Breeze punya SPF 50 PA++++ bikin saya eksklusif jatuh hati alasannya ialah ini ialah sunscreen dengan perlindungan tingkat dewa! Dua-duanya pun water resistant jadi nggak akan luntur kena keringat (dan udah kucoba beneran anti air!) Terus kini gimana cara nentuin sunscreen yang cocok buat kulit kita? Berhubung saya punya kedua variant sunscreen dan dua-duanya cukup berbeda, saya akan bahas perbedaannya.
From Bali Breeze website: Bali Breeze is the only sunscreen formulated with sport-active technology to deliver powerful UV A and UV B broad-spectrum shielding.
Trust the skin protection in Bali Breeze and explore new things under the sun.
From Bali Breeze website: Bali Breeze is the only sunscreen formulated with sport-active technology to deliver powerful UV A and UV B broad-spectrum shielding.
Trust the skin protection in Bali Breeze and explore new things under the sun.
Packaging
Both of them punya kemasan yang serupa. Cuma beda warna aja. Kemasannya sendiri flip top jadi lebih praktis. Yang saya suka, mereka pasang segel di lisan botol jadi kita dapat memastikan barang yang kita beli masih gres dan higenis.
Bali Breeze Tropical Sunscreen
For daily outdoor activities, Bali Breeze Tropical
Sunscreen with Repair Complex and SPF 50+
delivers UV rays extra protection (from Bali Breeze website)
Ini ialah sunscreen yang saya pakai buat daily alasannya ialah teksturnya cair banget. Bener-bener nggak 'membebani' kulit alasannya ialah mudah menyerap dan nggak bikin greasy. Nggak perlu banyak-banyak alasannya ialah sedikit aja udah dapat buat seluruh wajah dan badan. Malahan saya rasa, kalau kebanyakan, jadi agak lengket dan nggak enak.
Harumnya sendiri, unik. Dan menurutku, enak. Kalo kalian pernah nyium aroma Dr.Jart+ Ceramidin series, harum si Bali Breeze sunscreen ini 11/12 sama Dr.Jart+ herbal floral gitu. Kebetulan saya suka banget sama aroma herbal.
Warnanya putih gading agak kekuningan gitu. Tapi pas diratain ke wajah, warnanya bakal invisible kok jadi jangan khawatir.
Bali Breeze Tropical Sunscreen SPORT
For outdoor sport activities, Bali Breeze Tropical Sunscreen-Sport with SPF 50+ and PA++++
delivers UV rays maximum protection. (from Bali Breeze website)
Nah, buat kalian yang butuh versi hardcore dari sunscreen, kalian dapat coba varian Sportnya. Klaim Bali Breeze ialah water resistant dan varian Sport ini punya klaim 'VERY WATER RESISTANT'. Wow.
Teksturnya berbeda dengan varian original. Varian Sport lebih creamy dan nggak 'mbleber'. Lebih membutuhkan effort juga buat ngeblendnya alasannya ialah somehow, beliau agak susah meresap. Beda sama varian original. But again, kalian nggak boleh pakai kebanyakan. Cukup sedikit bangeet..
Untuk aroma sih sama aja. Floral herbal gitu. I think I have some kind of obsession over herbal scent.
Performa
Dua-duanya punya performa yang bagus. Bener-bener nggak bikin gerah atau greasy di kulit. Cuman saya merasa wajah saya jadi lebih cepat berkomedo. Kalau kalian belum tau, sunscreen itu pore-clogging jadi make sure kalian bersihin wajah dengan baik setiap final menggunakan sunscreen. Apalagi Bali Breeze punya SPF yang tinggi. Make sure always deep cleansing so the pores won't clog.
Cons
Overall, saya suka sama Bali Breeze Tropical Sunscreen. Asal pakainya nggak kebanyakan dan bersihinnya bener, sunscreen ini manis banget buat perlindungan harian. Apalagi kalian kalian yang tinggal di Jakarta dimana mataharinya ada 4 wkwk. Sumpah Jakarta panas banget gua gakuat...
Dimana belinya? Kalian dapat beli di Sociolla dengan Kode voucher SBNLATRK buat belahan 50ribu tiap belanja 250ribu. Lumayan banget kan? Beli disini.
Recommended? Yes!
Warm Hugs,
Adhelia Fa
Komentar
Posting Komentar