Aku seneng banget baca konten-konten kreatif yang meraik, apalagi wacana DIY. Mau itu bikin shampoo, sabun natural, masakan, pokonya apapun bentuk DIY. Tulisan-tulisan semacam itu berkhasiat banget buat saya yang dompetnya totos alias hampa alian kering kerontang bagai gurun sahara. DIY bikin pengeluaran lebih sedikit kaan?
Karena saya suka baca konten yang kreatif dan menarik, saya juga harus sanggup bikinnya dong? Buat saya yang seorang beauty blogger, konten yang saya bikin ya nggak jauh-jauh lah dari soal kecantikan. Mau itu makeup, skincare, atau bahkan sharing wacana pengalaman pibadi yang masih bersangkut pautan dengan kecantikan. Tapi nggak Cuma wacana kecantikan aja, saya juga sering nulis wacana personal thought saya mengenai isu-isu yang sedang hangat. Karena saya kuliah di jurusan bahasa, saya juga suka membuatkan ilmu wacana kepenulisan. Semua itu berkaitan satu sama lain yang sangat bekerjasama dengan dunia blogging.
Tapi FYI, bikin konten yang menarik itu nggak gampang. Serius. Tanya aja para creative content writer. Pasti semua merasa jika menciptakan content yang kreatif, menarik, engaging, tapi tetep beresensi itu tantangan tersendiri. Kebetulan saya juga seorang creative content writer dan saya akui, menulis konten yang kreatif itu, perlu proses. Proses berguru gimana menciptakan konten yang padat tapi nggak bikin jenuh dan juga proses mencari ide yang fresh tiap saat.
Males kan baca konten yang itu itu mulu?
Dan lagi, kiprah seorang penulis konten nggak selesai hanya pada “Oke, goresan pena gua udah kelar. Yang penting informatif dan menarik. Tinggal dipublish deh!”
NOOOOO!!!
Seorang penulis konten, apalagi blogger, harus memikirkan gimana caranya goresan pena beliau dibaca orang banyak. Salah satu caranya ialah dengan meningkatkan SEO alias Search Engine Optimization. SEO ini berfungsi untuk menciptakan blog post kita berada di halaman awal google ketika orang memasukan keyword yang sesuai dengan konten yang kita miliki.
Dan kali ini, saya bakal kasih tau rahasia-rahasia kotor kecil saya untuk menghasilkan konten di blog saya termasuk apa aja yang saya siapin, gimana prosesnya, dan juga kendala-kendala yang saya hadapi.
1. Taking notes for the ideas
catet semua ide, gais |
Buat saya sendiri, ketika saya menciptakan konten di blog aku, saya biasanya memikirkan ide-idenya, kemudian menuliskan ide yang saya punya di notes. Why? Karena simpel aja, saya orangnya pelupa. Parah banget lah pelupanya. Saat saya mandi, saya datang tiba punya ide cemerlang yaitu ‘tips mandi kilat tapi tetap bersih’, kemudian pas saya balik ke kamar buat pake baju, ide itu sirna gitu aja. Like, wtf-_-
nyari ide buat makeup di Pinterest |
Makanya penting buat saya untuk selalu pegang notes kemana-mana. Buat catet ide ini-itu, bikin outline artikel, gambar-gambar nggak jelas. So I have to say, the secret behind my blog posts is a well organized ideas.
2. Taking photos
Beberapa blogger ibarat personal blogger yang sharing wacana personal thought mereka mungkin nggak terlalu membutuhkan hal ini. Gambar sanggup diunduh di google dan disertakan credit. Tapi buat beauty blogger, beda cerita, bung! Masa iya blog isinya ngereview makeup tapi foto makeup dan hasil pemakaiannya nggak ditunjukin? Yakaliii
Makanya saya selalu luangin waktu buat foto-foto narsis. Dulu, ketika awal-awal ngeblog, saya Cuma foto selfie di depan jendela pake kamera HP. Macam anak 4L@y gitu lah (no offense ya) . Dulu sih puas-puas aja sebab belum kepikiran buat bikin konten yang serius. Lalu kesini-sini mulai merambah minta difotoin temen ala-ala selebgram hits gitu. Hasilnya tidak mengecewakan juga. Enak diliat lah postingannya haha.
Tapi tetep aja kita harus meningkatkan diri terus kan? Karna itulah, saya beraniin diri buat beli ring light. Ring light ini hits banget dikalangan beauty enthusiast sebab cocok buat beauty shoot. Nggak tau kenapa, kalo pake ringlight tuh berasa lebih cetar gitu wkwk. Makeup yang dihasilkan kelihatan lebih halus dan warnanya lebih keluar di kamera. Karena ringlight ini, saya risikonya jadi lebih suka self-photoshoot sendiri di kamar. Aku ubah ulang kamar saya dan saya sisain spot kecil diujung kamar buat foto-foto.
Lagi photoshoot hehe |
Ringlightku ini fungsinya sebagai vanity mirror juga jadi spot buat foto di kamarku juga sekalian spot buat makeup hihi.
Dan ini buat hasil-hasil foto saya ketika pakai ring light.
Evolusi foto-fotoku dari masa ke masa wkwk.
3. Gadget(s)
Yhup! Yang poin ini paling krusial. Tanpa nulis ide dan foto-foto dengan peralatan bagus pun, kita tetap sanggup nulis blog asalkan kita punya satu alat canggih bernama: komputer.
Buat ngeblog, saya pakai netbook. Dan netbook ini udah saya pelihara selama hampir 4 tahun. Aku bukan cewek yang apik, makanya netbook saya udah naas keadaanya. Doi nggak sanggup saya bawa kemana-mana tanpa charger sebab baterainya simpel banget drop. Terus saya juga nggak sanggup ngetik sambil dicas soalnya jadi lemot paraaahh. Arrgghhhh
cr: quickmeme.com |
That’s why, saya lebih sering nulis di Ipad. Baru setelahnya saya pindahin ke laptop kalo udah sampe dirumah. Kadang sebel juga sih sebab harus dua kali kerja. Yang harusnya sekali nulis sanggup eksklusif publish, ini prosesnya jadi panjang. Ya pindahin file dulu dan ngedit spacingnya sebab suka acak-acakan kalo pindahan dari Ipad ke netbook.
Makanyaa, saya mulai searching-searching buat menggantikan netbook tuaku ini. Setelah liat-liat, saya ketemu sama ASUSPRO P2430U yang spekulasinya sungguh amat bikin ngiler. Jujur, saya nggak tau banyak wacana komputer dan embel-embelnya. Tapi temen-temenku yang ngerti per-komputer-an bilang kalo ASUS itu termasuk brand yang paling bagus, apalagi buat para gamers.
ASUSPRO P2340U yang stylish |
ASUSPRO P2430U ini memakai Intel Core i7 yang cocok banget untuk menjawab permasalahan utama laptop saya yaitu: LEMOT. Blogging dengan laptop yang punya kinerja tinggi akan sangat menguntungkan sebab sanggup mengefisiensikan waktu. Terutama buat para blogger yang aktivitasnya nggak pure depan laptop aja.
anti lemot tjooy |
Buat yang pure depan laptop juga, hening aja. ASUSPRO P2430U ini punya fitur anti-glare. What is that? Fitur ini menciptakan layar notebook kita semakin nyaman dipandang sebab nggak menciptakan mata cepat lelah. It’s a great feature buat yang bermata minus tinggi. Terus fitur ini bakalan berkhasiat banget buat kita yang suka nulis di keramaian sebab nggak memantulkan bayangan. Caem pisaaan.
Satu lagi nih yang bikin saya tertarik. ASUSPRO P2430U punya 4 port USB yang mana sangat menguntungkan buat kita yang punya gadget seabrek. Tiga diantara 4 port itu ialah USB 3.0 yang lebih cepat dari pendahulunya, yaitu 2.0. Daaan, salah satu port USB 3.0 juga mendukung USB Charger+ yang memudahkan kita untuk melaksanakan charging pada gadget lainnya.
I think I’m in love with this notebook already.
4. Editing, finishing, and sharing!
Setelah semua dilakukan, ada tahapan epilog yang nggak boleh dilewatkan.
Buat foto, saya niscaya edit-edit lagi. Entah itu basic editing yang Cuma nikin kontras, brightness atau ngatus saturation aja. Sampe ke editing yang ngasih gambar-gambar lucu di foto semoga kelihatan lebih eye-catching.
Banyak yang nanya ke saya wacana photoshop dan embel-embelnya. To be honest, saya bahkan nggak ngerti gimana ngatur saturation di photoshop.
“Kan sanggup belajar!”
Laptopku itu lemot banget, gimana saya mau berguru photoshop haha. Aku pernah gres ada semangat berguru photoshop, eh buka Photoshopnya aja udah seabad-_- Kaprikornus saya selalu edit pakai iPad. That’s another case if I have ASUSPRO P2430U yang kinerjanya tinggi jadi nggak bakalan lemot.
komputer lemot bikin nangis T_T |
Untuk goresan pena yang saya buat, niscaya saya melaksanakan editing. Aku baca semuanya kemudian saya edit mana kalimat yang nggak lezat dibaca dan beberapa typo. Kalau bahasa yang saya pake masih kaku, saya selipin jokes jokes murahan ala Adhel.
Habis itu, tinggal publish dan share deh kesemua sosial media dan grup chat hehe. They have to know the existance of my blog. Sharing is caring right wkwkwk.
So, itu beliau proses bikin konten-konten di blog aku. Meskipun bikin konten, terutama konten beauty di blog itu susah, but I do really enjoy it! Aku seneng banget bikin sesuatu yang berkhasiat dan menginspirasi orang lain. Apalagi blogging itu kayak stress relief banget buatku. Seneng sanggup sharing apa yang saya suka dan dapet respon positif^^There is one two days I feel really tired of blogging but that will never make me stop. I love blogging, I love sharing <3
Share your blogging behind the scene with me, guys!
Warm Hugs,
Adhelia Fa
Komentar
Posting Komentar