Dua ahad lalu, saya dan Bandung Beauty Blogger menghadiri blogger gathering bersama Dermaluz. Disana, kita dikasih tau perihal merk Dermaluz dan dikasih kesempatan buat nyoba produk mereka dan salah satunya yaitu Dermaluz Lip Matte.
Sebenernya saya udah nggak absurd sama lipmattenya alasannya yaitu saya pernah liat postingan mbak lippielust yang bikin ombre pake produk Dermaluz. Sayangnya, saya emang nggak terlalu tertarik sama lip cream ini alasannya yaitu warna warnanya cenderung ngepink dan saya ndak suka.
Packaging
A little bit old fashion to be honest. Tabungnya sih standar lip cream di luar sana ibarat apa ya hehe. Begitu juga dengan aplikatornya. Mungkin buat kalian yang waria packaging, kalian nggak akan suka sama packaging Dermaliz alasannya yaitu saya pun tidak. No, I’m not a fan of this kind of packaging.
Tapi lagi-lagi, desain boks Dermalus Lip Matte ini bagus banget. Sama kayak seri skincare mereka yang juga malah bagus di boks:” saya ndak ngerti kenapa desain boks dan kemasan produknya dapat beda begitu feelnya. Boks Dermaluz lip matte ini terkesan modern dan sangat-sangat elegan.
Performance
Teskturnya creamy. Beberapa warna keraa lebih cair ibarat si Lady Slipper dan Passion Flower. Memang tekstur tiap warnanya nggak konsisten tapi saya mengerti alasannya yaitu itu yaitu hal yang sangat lumrah pada sebuah lip cream.
Butuh waktu agak usang sebelum ia nge-set jadi matte. Good side-nya, meskipun ia matte, ia sama sekali nggak bikin bibir kering. BENER-BENER LEMBAB SERIUS WKWK. Capslock jebol:” Serius lembab banget. Dia kerasa kayak creamy lipstick biasa. Sayangnya, lip matte ini nggak transferproof dan kissproof but I’m not really a fan of transferproof and kissproof lipstick. Buat aku, lipstick tuh ya harus lembab wkwk. Kalo malah bikin kering, ke bahari aja dah!
Color
I am very excited to try the lip cream since the color printed on the boxes (which I assume repreent the color of the lip cream inside) is very pretty. Tapi sayangnya, warna box dan warna lip creamnya sendiri, sadly, sangat jauh berbeda. Dari yang sangat excited, saya pribadi jadi sedikit underestimate kerena saya yakin seyakin-yakinnya, warna-warna kayak begini nggak akan cocok dengan kulit hitam kayak aku.
Palm Polly | Middlemoist | Passion Flower | Lady Slipper |
Pretty right? Yes, if you have lighter skintone, you might wanna love these colors. Karena teksturnya sendiri juga menurutku tidak mengecewakan enak, kalian yang berkulit putih bakalan lebih cocok dengan warna-warna ibarat ini.
Oh iya, bagusnya lip matte ini, ia ngestain dan stainnya malah menurutku lebih bagus dari lip cream aslinya lololol. Makara cocok deh jika memang kalian lagi cari lipcream yang tahan lama. Karena memang meskipun ia praktis ilang, tapi ia ngestain.
Note: maaf banget saya lupa buat foto penampakannya di bibir aku. Tapi saya punya video singkat swatchnya yang dapat kalian play. Mian
Palm Polly
A very light mauve. Aku yakin kalian yang berkulit putih, bakal suka warna kayak gini. This kind of color will become your MLBB. Kalau di saya sih, warna kayak gini beneran pucet wkwk. Tapi saya masih dapat mengakali dengan menambah warna yang lebih gelap di dalemnya. Makara kayak bikin efek bitten/ombre lips gitu.
Middlemoist
My favorite of all! Dari semua warna, warna ini doang yang menurutku masih tergolong ‘oke’ buat kulitku (dengan catatan saya harus bener-bener bermakeup dengan riasan mata yang tebal). Warna itu masih ada kesan deepnya jadi masih dapat msuk ke skintone aku. Meskipun kalo diliat di swatch kayak nggak ada bedanya gitu antara Palm Polly dan Middlemoist, percayalah mereka alhasil beda :))
Passion Flower
Passion flower ini yaitu warna pink yang menurutku masuk ke arah neon. Kalau kalian pecinta lip tint korea, kalian mungkin bakal suka warna begini. Pigmentasinya nggak sebagus Middlemoist dan Palm Polly jadi dapat banget kalian jadiin lip tint. Di tap-tap aja di bibir dan voila! Makara natural banget (denga catatan bibir kalian nggak hitam).
Lady Slipper
Honestly, ini warna yang sangat-sangat saya harapkan dikala saya dapet lip matte ini. Aku pikir warnanya bakal deep red ibarat di boxnya tapi ternyata lebih ke merah neon huhu. Pigmentasinya hampir sama dengan Passion Flower. Sheer gitu meskipun ia masuk ke warna yang lebih tua.
Overall, I don’t really like this product. Makara kalo di review sebelumnya saya bilang suka banget sama skincare dermluz, tapi buat lip creamnya, no no no no. Bukan berarti jelek, ya. So sad to know aja pilihan warna mereka nggak terlalu dapat saya pakai. Sebaiknya sih, mereka menentukan warna-warna yang lebih hangat dan variasinya nggak semua di warna muda dan neon aja alasannya yaitu kebanyak orang Indonesia justru berkulit medium to dark yang mana nggak akan terlalu cocok dengan warna begini.
Recommended? No (kalau kau skintonenya sama kayak aku)
Repurchase? No
Price? Rp 87.000
Warm Hugs,
Adhelia Fa
Komentar
Posting Komentar