Sebenernya udah dari dulu saya pengen treatment yang berafiliasi sama eyelash. Cuma dulu saya pengennya lash lift. Bukan lash extension. Karena saya masih mendengar aneka macam macam simpang siur mengenai kebolehannya dalam Islam. I will not talk about this further. Menurutku, selama apa yang saya pakai sifatnya tidak permanen, maka tidak akan mengganggu amal ibadahku.
Begitu. Yes I won't talk further about it.
Anyway, diluar keabsahan dalam Islam, saya memang udah sangat ingin tau sama eyelash treatment. Sama kayak ngewarnain rambut abu-abu, saya bakal terus ingin tau kalo belum nyoba.
So lucky, saya dikasih kesempatan sama Lashtique buat treatment di outlet terbaru mereka di Bandung (dan merupakan outlet pertama di Bandung yeay!) di PVJ (Paris Van Java) (lokasinya bersahabat Sephora) Aku memang udah kenal Lashtique dari usang dari Instagram (the power of social media!) dan saya tau, treatment di Lashtique ini sangat manis dan terpercaya. Makanya harga teatment di Lashtique terbilang agak mahal (I will talk about this later yap!)
Sebelum treatment, saya keliling outletnya dulu. Nggak besar. Cukup lah. Dari luar, outletnya cukup eyecatching dengan beberapa quotes yang berafiliasi dengan eyelash di jendelanya.
Lalu pas masuk, kita akan dihadapkan dengan meja resepsionis dan ruang tunggu. Ruang tunggunya nyaman banget dan disediain permen juga. Kaprikornus kalo kau ditemenin pacar atau suami, seenggaknya mereka nggak akan bosen-bosen banget karna dapat nyemilin permen wkwk.
Nah, sebelum treatment, kita akan dikasih semacam lembaran gitu. Kayak kalo kau ke dokter, ada catatan medisnya. Nah disini, pun sama. Kita diberi beauty record. Data diri kita diminta dan mereka akan nulis treatment apa yang kita lakukan hari itu buat ngetrack catatan treatment kita. Lucunya, disini cuma pake 2 bahasa yaitu Korea dan Inggris. Aku agak nggak paham sih apa tujuannya pake bahasa Korea. Soalnya ini kan Indonesia yah wkwk. Mungkin alasannya yakni produk yang mereka pakai berasal dari Korea? Tapi menurutku memang mending pakai Bahasa Indonesia dan Inggris aja agar yang memang nggak begitu familiar dengan bahasa Inggris, tetap dapat ngerti.
Nah, ini beliau ruangan treatmentnya. Ruangannya juga cozy banget. Ada ruang tunggu mini dan wastafel. Tempatnya pun dibentuk sedikit personal alasannya yakni kita dapat taruh barang kita disebelah kasur treatment kita. Kaprikornus meskipun treatmentnya bareng-bareng, barang yang kita pakai nggak dicampur adukkan bareng-bareng. Oh iya, sebenernya di Lashtique, sebelum treatment, kita boleh pakai sandal yang udah mereka sediakan. Tapi entah mengapa, kemarin saya nggak dikasih tau mbaknya. Mungkin lupa.
Treatment
Treatmentnya sendiri memakan waktu kurang lebih 2 jam. Dibilang usang pun, nggak juga. Soalnya pengerjaan mereka memang detail banget banget banget. Aku aja kaget sama hasilnya wkwk.
Nah ini yang mau saya highlight. Pas treatment, saya mencicipi banyak rasa nggak nyaman di mataku. Please note, mataku itu super duper sensitif. Parah deh sensitifnya. Setiap saya ke dokter mata pun, dokternya selalu bilang ke saya bila pakai makeup mata jangan sembarangan alasannya yakni mataku bener-bener sensitif. Dan ini terbukti pas treatment. Selama treatment, mata saya kerasa pedih. Kata mbak therapistnya, memang pengaruh agak pedih itu biasa alasannya yakni itu merupakan uap dari lemnya yang masuk ke mata. Tapi alasannya yakni rasa pedih yang saya rasain agak nggak dapat ku-handle, makanya saya terus-terusan minta therapist buat bantu saya kurangin rasa pedihnya dengan cara ngeringin lemnya lebih cepat.
Dan mbaknya bener-bener sabaarrrr banget. Ini yang saya suka dari Lashtique. Servis mereka manis banget. Bener-bener sabar dan mengerti kebutuhan customer.
Setelah dikeringin, rasa pedihnya udah jauh berkurang. Meskipun masih pedih, tapi dengan pertolongan mbak therapist, jadi lebih terkontrol.
Aku belum pernah treatment di daerah lain jadi nggak dapat ngebandingin usang pengerjaan dan hasil akhirnya. Menurutku 2 jam itu standar lah ya. Mereka masang bulu matanya satu satu. Literally ditempel satu-satu ke batang bulu mata. Kaprikornus mari kita maklumin aja lah wkwk.
Nah, disini saya pakai tipe Volume Super Soft Doll 9-11 mm. Tipe yang sangat-sangat natural. Kata therapistnya, meskipun pakai tipe yang sama, hasil simpulan tiap orang dapat berbeda alasannya yakni bulu mata tiap orang juga berbeda. Bulu mataku termasuk yang tidak mengecewakan banyak dengan kelopak mata yang tinggi sehingga tipe yang natural pun bakal tetap terlihat.
Daya tahannya? Menurutku bagus. Sekali lagi, saya nggak dapat bandingin dengan eyelash extension di daerah lain alasannya yakni ini pengalaman pertama extension wkwk. Setelah treatment, ada pantangan yang harus saya lakuin. Selama 2 hari, extensionnya nggak boleh kena air dan minyak alasannya yakni bakal bikin ketahanan lemnya memburuk dan alhasil gampang rontok. Lalu perawatannya juga harus diperhatikan. Kita nggak boleh pakai maskara, dan sebisa mungkin menghindari makeup remover yang sifatnya oil + bila dapat sih nggak usah pakai bulu ata palsu alasannya yakni bakal ribet. Sad story sih buatku alasannya yakni saya jadi nggak dapat explore makeup terlalu banyak dulu akhir nggak boleh pake bulmasong (bulu mata pelsong) wkwk.
Di 3 hari pertama treatment, saya banyak mengalami rasa nggak lezat kayak ngeganjel gitu. Tenyata, sensasi ngeganjel itu alasannya yakni ada extension yang rontok. Nah, biasanya, kalo ada extension yang rontok, tandanya jadi ada rasa nggak nyaman gitu. Pada 3 hari pertama, rasa nggak nyamannya dapat seharian. Tapi kesini-kesini, saya nggak ngerasain apa-apa lagi. Frekuensi rontoknya pun berkurang. Kalau selama 3 hari pertama niscaya ada yang rontok 1/2 helai, lewat hari ketiga, saya gres nemuin satu extension yang rontok selama 4 hari. Kalau ada yang rontok pun, cuma nimbulin pengaruh nggak nyaman sebentar (kayak kelilipan) kemudian setelahnya nggak kerasa apa-apa lagi.
Overall, saya suka banget treatment eyelash extension di Lashtique. Memang agak pricey sih menurutku tapi worth banget. Ohiya, kenapa treatment eyelash extension Lashtique agak pricey? Mereka pake bulu mata mink import dari Korea. Begitu juga buat lemnya. Semua produk disini bener-bener yang premium. Pelayanan dan te,pat treatmentnya juga manis dan cozy banget. Kaprikornus you really get what you pay.
Ohiya, di Lastique PVJ lagi ada promo belahan 150k loh buat extension seri volume selama bulan Maret. Kaprikornus kalo kalian penasaran, eksklusif dateng ke outletnya. Lumayan banget loh potongannya.
Recommended? Yes!
Price? 700k buat tipe yang saya pilih. Tambah promo jadi cuma 550k.
Warm Hugs,
Adhelia Fa
Komentar
Posting Komentar