Akhirnya sehabis mengumpulkan niat, post ini lahir lagi. Iya "lagi". Soalnya dulu saya pernah nulis draft ini, ternyata ke-close dan raib. Nyesek akutuu.
Warnanya sangat cocok dengan namanya entah mengapa. Lalu sehabis kusidik-sidik, ternyata namanya menyerupai stereotip yang ada di kepalaku selama ini. Kamu tau kan Radio Dahlia? Yang isinya dangdut itu? Nah warna ini tuh "dangdut" gitu.
Video swatchnya ada di YoutTube-ku, gaes. Mampir, yuk. Jangan lupa disubscribe eak.
Semoga kedepannya, Purbasari dapat meningkatkan kualitas pigmentasi produk ini sebagus pigmentasi lipsticknya.
Tapi alasannya rakjatku meminta untuk kubikinkan postingan ini, yasudahlah. Aku mengalahkan kemalasanku demi kepuasan kalian. Haiyah. Sungkem kalian satu-satu sini.
Waktu tiba ke Purbasari Influencer Academy, saya dikasih satu set warna terbaru lip cream mereka. Senang sekali alasannya saya selalu suka dikasih satu set lipstick yang lengkap warnanya. Aku jadi dapat bandingin kualitas semuanya dengan menyeluruh. Kan kadang lip cream tuh nggak rata gitulo kualitasnya. Kadang di warna anu bagus, eh di anu yang lain jele.
Untuk packaging dan begono begininya, saya nggak akan bahas disini. Postingan ini bakal bahas tiap shade dan performanya di bibir aku. Kalo kalian mau review soal begono begininya, saya udah punya post buat itu.
Nah, ini ia keenam shade Purbasari Lip Cream yang baru. First impression saya manis sama produknya soalnya nama-nama shadenya tuh tidak mengecewakan unik dan ngindonesia. Aku banyak menemukan lip cream lokal yang sama sekali tidak lokal menyerupai Wardah, Emina, Makeover, BLP dan masih aneka macam yang lain. Maksudku tidak lokal tuh penamaan dan brandingnya. Misalnya penamaan shade di Wardah Lip Cream ada Speachless, Feeling Red, Oh So Nude. Kenapa nggak "tak dapat berkata-kata", "merasa merah", "oh polos sekali!" Wkwkwk. Bercanda. Kan dapat aja pakek nama menyerupai "Oranye muda" atau "Merah Membara" gitu. Ngerti kan maksudku? Penamaan shadenya itu dibikin fancy dengan bahasa Inggris.
Giliran orang ngomong campur-campur Inggris Indonesia dimarahin. Brand lokal yang katanya cinta Indonesia pakai branding bahasa Inggris, dicuekin. Subjektif sekali.
Coba lebih cucok "Merah Membara" atau "Flaming Red" buat nama lipstick? Kalo kau jawab "Flaming Red" dan masih banyaomong sama orang yang suka nyampur Inggris-Indo dalam ngomong, sini tak sleding. Subjektif sekali.
06. Dahlia
Warnanya sangat cocok dengan namanya entah mengapa. Lalu sehabis kusidik-sidik, ternyata namanya menyerupai stereotip yang ada di kepalaku selama ini. Kamu tau kan Radio Dahlia? Yang isinya dangdut itu? Nah warna ini tuh "dangdut" gitu.
Warnanya merah dan kebetulan saya kurang suka soalnya ia nggak ngasih dampak cerah ke kulitku menyerupai kebanyakan merah lainnya. Bisanya kalo saya pake warna merah menyerupai Wardah Reddicted, wajahku pribadi keliatan uwauw. Tapi Dahlia ini kagak. Aku rasa itu alasannya undertone lipstick ini yang netral. Kaprikornus ya emang bagusnya, ia kondusif dipake, tapi ya nggak ngasih dampak uwauw gitu di kulit. Pas saya aplod videonya di youtube, ada yang bilang warna ini tuh manis di aku. Kalo kata kalian manis gak?
Pigmentasi: 3.5/5
07. Viola
Aku melihat Viola sebagai warna pink keunguan ngejreng yang punya undertone neutral cenderung cool. Warna ini agak 'off' dari rangkaian warna terbaru yang dikeluarkan Purbasari. Kalo girlband kpop, warna ini tuh kayak member yang menciptakan deretan tidak harmonis.
Tapi meskipun begitu, warna ini banyak peminatnya. Apalagi kalo kau suka sama ombre lips ala korea yang cute, warna ini manis buat cuilan tengahnya. Aku pribadi sih ga suka sama warna ini. Apalagi pigmentasinya yang menyebalkan membuatku tambah tak suka.
Pigmentasi: 3/5
08. Lunaria
Lunaria merupakan salah satu dari 2 warna nude di rangkaian warna terbaru Purbasari Hi-Matte Lip Cream ini. Kalo di warna 01-05 didominasi nude, kalo rangkaian warna terbaru ini didominasi bold color. Kaprikornus ya Lunaria pastinya bakal ngehits banget dikalangan pecinta nude color.
Sayangnya, meskipun prediksi Lunaria bakal ngehits dikalangan pecinta nude lipstick, shade ini nggak ngehits di hati Adhel. Yah, soalnya warnanya nggak masuk gitulo ke skintone aku. Cenderung bikin kulitku kelihatan kusan atau wash off. Kuyu-kuyu. Cantik sih warnanya tapi nggak nyambung sama kulitku. Mungkin kalian yang berkulit lebih terang bakal cocok. Warna ini cantiq loh beneran seperti hati Adhel. Pink muda yang cute dan tidak mengecewakan jarang ditemukan di lipcream lain. Kalo kalian pernah coba Just Miss lipstick, warna ini menyerupai sama shade no. 49 kesukaan Kak Suhay Salim. Kaprikornus yah, kalo tipe nude color kalian yang menyerupai Kak Suhay, cobalah ini.
Pigmentasi: 3.5/5
09. Ixia
Nah, kalo Lunaria tuh nggak nyambung sama kulitku, shade Ixia ini menyerupai lovely match from heaven buatku. Bagus banget dan cocok banget.
Malahan ya, saya selalu pake shade ini loh buat daily sebagai base ombre lipsku. Mengingat lipstick MiCa-ku habis dan saya muales beli (maklum lah saya selalu males repurchase lipstick kalo nggak cinta mati banget soalnya masih banyak yang belum habis jadi ya sayang gitulo) jadilah iseng coba Ixia buat daily dan digabung sama Makeover Lip Cream shade 019 Vogue. Ue lah dalah cuakep, lho.
Shade ini warnanya mirip-mirip sama Purbasari Lipstick nomor 90 Crystal. Nude peach gitchu. Yang bikin saya heran, entah kenapa shade ini pigmentasinya tidak mengecewakan dibanding shade lainnya. Heran alasannya shade lainnya itukan bold ya dan harusnya, warna gelap dan ngejreng itu lebih pigmented, toh?
Pigmentasi: 4/5
10. Ayanna
Oke pemirsa, kita memasuki warna semi-bold yang Adhel banget.
Kenapa kubilang semi-bold? Karena ia itu bold color tapi tetep nyante gitu. Kalo kalian suka warna merah bata tapi tetap kalem dan chic, Ayanna yaitu pilihan yang cocok. Aku yakin warna ini akan flattering banget di kulit terang. Kalo di kulit sawo matang, warna ini bikin tampilan wajah lebih hangat dan approachable. Seperti menyatu gitu dengan warna kulit sawo matang. Aku nggak punya kritik banyak buat shade ini (selain buat pigmentasinya) katena overall, shade ini bagus.
Pigmentasi: 3/5
11. Magnolia
Shade terakhir yang juga menempati peringkat kedua shade favoritku di rangkaian ini. Magnolia yaitu versi sangat boldnya dari Ayanna. Bagus banget buat kalian yang seneng ngombre bibir buat ditaruh dibagian tengahnya. Dipake sendiri juga manis dan jatuhnya keren banget kalao di kulit sawo matang.
Nah, yang saya suka lagi dari shade ini tuh, ia beneran bikin muka keliatan fresh kalo dipake tanpa makeup. Beda sama Ixia yang dimukaku masih keliatan kuyu-kuyu, Magnolia kagak. Magnolia yaitu lipstick penyelamat hidup kalo lagi buru-buru.
Pigmentasi: 3.5/5
Video swatchnya ada di YoutTube-ku, gaes. Mampir, yuk. Jangan lupa disubscribe eak.
Selese, deh. Oiya, kalian dapat liat dari evaluasi pigmentasi, nggak ada yang menyentuh angka 5 buatku. Padahal saya nggak pelit ngasih evaluasi buat pugmentasi alasannya seharusnya, lip cream itu pigmented. Kalo sheer mah mending w pake liptint, jelas. Sama-sama sheer tapi nggak bikin bibir kering. Nah jadi agak disayangkan buat Purbasari Lip Cream karna pigmentasinya ogah-ogahan di bibirku yang gelap ini.
Semoga kedepannya, Purbasari dapat meningkatkan kualitas pigmentasi produk ini sebagus pigmentasi lipsticknya.
Warm Hugs,
Adhelia Fa
Komentar
Posting Komentar